Kemacetan Jakarta Vs Kota Lain di Mancanegara

Para ahli memprediksi Jakarta akan macet total pada 2012. Saat ini sendiri, kerugian akibat kemacetan di Jakarta mencapai Rp 12,8 triliun per tahun yang berasal dari penambahan biaya operasional kendaraan, biaya kesehatan akibat polusi dan depresi, serta penurunan produktivitas.

Data dari Unit Kerja Presiden menyebutkan kecepatan rata-rata tempuh kendaraan di Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi saat ini 30,5 kilometer per jam. Tapi, setelah masuk ke wilayah DKI Jakarta, kecepatannya menurun menjadi hanya 8,3 kilometer per jam. Anga ini jauh dari standar pelayanan minimum (SPM) kecepatan rata-rata kendaraan di dalam kota, yang minimal 20 kilometer per jam.

Tahun lalu, Majalah TIME Asia menobatkan Jakarta sebagai Best Place to Learn Patience (tempat terbaik melatih kesabaran. Menurut majalah ini, lalu lintas Jakarta dan Bangkok terburuk di Asia. Namun, belakangan Thailand mengubah wajah ibukotanya dengan alternatif transportasi MRT untuk melintasi kota.

Bila Anda menganggap kemacetan Jakarta tak bisa ditolerir lagi, coba simak daftar lima kota terparah didunia ini :

1.Beijing

Kemacetan 60 mil di jalan tol menuju Beijing sudah berlangsung sejak 19 Agustus lalu. Setidaknya, kemacetan ini diakibatkan karena pembangunan jalan tol (dan sejumlah kecelakaan lalu lintas) di National Expressway 110 yang menghubungkan Beijing dengan Provinsi Hebei di Cina Utara. Meski kota ini dikelilingi 6 tol lingkar luar, jalan tol lainnya, dan aturan ketat penggunaan mobil, perencanaan kota tak bisa melawan dahsyatnya laju pertumbuhan ekonomi. Pada kuartak pertama 2010, sebanyak 248 ribu mobil baru terdaftar di kota ini. Diperkirakan setiap harinya, penduduk Beijing membeli 2100 mobil baru.

Menyetir di Beijing, menurut survei IBM terkini merupakan yang paling membuat frustasi. 69 persen pengguna motor pernah menyerah dengan lalu kemacetan Beijing dan pulang ke rumah di hari kerja, 84 persen lainnya mengatakan kemacetan mempengaruhi performa sekolah dan kantor, dan rata-rata penduduk mengalami satu jam perjalanan menuju kantor.

2.MOSCOW
Pengendara Moskow mengalami kemacetan terlama di dunia sampai dua setengah jam. Pengendara yang mabuk, cuaca yang buruk, barisan tentara pengguna jalan dan kemudahan pejabat berkendara membuat berkendara di kota ini semakin melelahkan. Kementrian Transportasi Rusia mengatakan setap tahunnya Moskow merugi US$ 12,8 miliar (lebih dari pendapatan bruto Islandia) akibat kondisi lalu lintasnya. Angka kematian akibat kecelakaan di jalan juga dua kali lebih besar dari beberapa negara anggota Uni Eropa. Rusia juga ada di peringkat ketiga jumlah pengguna mobil terbesar dunia.

Istana Kremlin berulang kali mengangkat isu kemacetan. Saat ini, Infrastruktuj jalan kota ini berada di tingkat 111 di seluruh dunia. Meskipun pemerintah berulang kali menjanjikan penambahan jala hingga 250 mol, merke atak bahangia. Menurut survei, dua dan tiga penfufuk harus meninggu tiga jam di jalan untuk sampai.

3.Kota Meksiko

Di tajun 2006, protes kecil bisa didukung setengah juta mobil. Ceberapa orang mungkin berpikir tinggal di pinggiran jalan bebas hambatan di Los Angeles adalah mimpi paling buruk, Tetapi menurut survei IBM, Kota mexico menjadi tempat yang 4 kali lebih berat bagi para pekerja kantoran.Sebanyak 1.500 orang mexico terbunuh dalam kecelakaan sepanjang tahun dan polusi yang memperpendek angka harapan hidup. 62 persen pengguna jalan mengatakan lalu lintas di kawasan ini semakin buruk. Sementara lebih dari setengah mengatakan lalu lintas telah mempengaruhi kehidupan kantor dan sekolah.

4. Sao Paulo
Di tahun 2008, kota ini memegang rekor dunia kemacetan terpanjang sedunia sepanjang 165 mul. Para turis di Sao paulo mungkin akan bertanya mengapa ada banyak supir yang terlihat bersyukur, menonton TV, nonton video games ketika menyetir. Orang-orang ini sudah terbiasa menghabiskan 3-4 jam dalam kemacetan yang bisa mencapai 100 mil. Kota ini menderita akibat tak adanya jalan lingkar luar yang berfungsi dengan baik.

Meski memiliki bus umum, subway dan sistem pembatasan mobil, kota ini dirugikan hinggan US$2,3 miliar setiap tahunnya. Sao Paulo juga merupakan kota dengan penggunaan helikopter terbesar kedua di dunia.

5.Lagos
Kecekaan fatal sering terhadi. Penduduk Lagos di atlantik utara suka “ngebut-dan berhenti” selama perjalanan dengan mobil mereka. Selain itu tingkat kecelakaaan dan angka kriminalitas di jalanan sangat tinggi. Mereka bisa merampok di kala mobil anda terhenti di jalanan atau di jembatan sempit. Di sadur dari TEMPO

Ulasan tentang kemacetan jakarta sudah sering kita dengar bersama, dan betul belum ada formula jitu yang diyakini ampuh untuk dijadikan solusi. Kalau semua pihak menyadari, sebenarnya harus mau untuk mengorbankan kepentingan yang ada didalamnya.

Contoh: Di negara kita ini setiap perusahaan otomotif yang menjual produknya paling banyak pasti akan mendapatkan rekor MURI atau penghargaan. Padahal, kalau saya pikir-pikir nahwa perusahaan tersebut telah menyumbang kemacetan terbesar di negara ini. Dan anehnya, di negara yang memproduksi kendaraan tersebut justru malah membatasi jumlah penjualan! Sungguh ironis memang.....